Ada yang kurang sepertinya dalam kompleks rumah gadang di Minangkabau tanpa rangkiang. Dengan adanya rangkiang ini dipastikan akan menambah pesona tersendiri dari tampilan halaman rumah gadang, lebih bersemarak.
Adanya rangkiang ini sebagai perlambang bahwasanya penghuni rumah
memiliki kecukupan. Sudah kita ketahui bahwasanya fungsi rangkiang di
halaman Rumah Gadang adalah sebagai tempat menyimpan padi selain
Lumbuang dan Kapuak.
Artistik rangkiang ini hampir sama dengan rumah gadang. Di dalamnya
hanya berupa sebuah ruangan. Mengenai ukuran tentu saja lebih kecil. Ya
seperti 'pondok kecil' seperti rumah gadang di halaman rumah gadang.
Dari banyak sumber yang dikumpulkan, ada beberapa jenis rangkiang beserta kegunaannya.
Menurut H Djafri Datuak Lubuk Sati,
- Rangkiang Sitinjau Lauik atau Kapuak adat jo pusako. Digunakan untuk hal yang berkenaan dengan acara adat
- Rangkiang Mandah Pahlawan atau Kapuak Tuhuak parang. Digunakan untuk persediaan makanan perang jika daerah diserang musuh (pada masa perjuangan dahulu).
- Rangkiang Harimau Paunyi Koto atau Kapuah Pambangunan Nagari, digunakan penyimpanan barang atau material berharga untuk pembangunan negeri.
- Rangkiang Si Bayau Bayau atau Kapuak Salang Tenggang. Digunakan untuk cadangan membantu orang yang lagi kesulitan ekonomi
- Rangkiang Sitangka Lapa atau Kapuak Gantuang Tungku. Digunakan menyimpan bahan makanan / padi yang digunakan nanti kalau musim paceklik
- Rangkiang Galuang Bulek Basandiang atau kapuak abuah panghulu. Digunakan untuk jaminan ekonomi bagi pemimpin adat/panghulu saat menjalankan tugasnya
- Rangkiang Simajo Labiah atau Kapuak abuan Sumando, digunakan tempat menyimpan padi dari hasil pencarian urang sumando rumah gadang
- Rangkiang Gadang Bapantang Lapuak digunakan tempat menyimpan bahan makanan harian keluarga
- Rangkiang Kaciak Simajo Kayo atau Kapuak Abuan rang Mudo, digunakan untuk penyimpanan cadangan untuk keperluananak muda yang nantinnya semisal menikah dll.
Dari buku Alam Takambang Jadi Guru, AA Navis mengungkapkan ada 4 macam jenis rangkiang,
1.Sitinjau Lauik,
Tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk membeli barang atau
keperluan rumah tangga yang tidak dapat dibikin sendiri. Tipenya lebih
langsing dari yang lain, berdiri diatas empat tiang. Letaknya ditengah
diantara rangkiang yang lain.
2.Si bayau-bayau,
Tempat penyimpanan padi yang akan digunakan untuk makan sehari-hari.
Tipenya gemuk dan berdiri diatas empat tiangnya. Letaknya disebelah
kanan.
3.Si tangguang lapa,
tempat menyimpan padi cadangan yang akan digunakan pada musim paceklik. Tipenya persegi dan berdiri diatas empat tiangnya.
4.Rangkiang kaciak,
tempat menyimpan padi abuan yang akan digunakan untuk benih dan biaya
mengerjakan sawah pada musim berikutnya. Atapnya tidak bergonjong dan
bangunannya lebih kecil dan rendah. Adakalanya berukuran bundar.
Rangkiang ini menjadi penerapan hidup hemat dan memikirkan hari depan. Meskipun demikian bukan berarti pelit.
Paling umum ditemui ada 3 rangkiang di depan rumah gadang. Yaitunya, Sitinjau Lauik, Sitangka Lapa, SiBayau Bayau. Sumber coretananakminang.blogspot. com
