Batu Batikam berada di Jorong Dusun Tuo,
Nagari Limo Kaum, Kec Limo Kaum Tanah Data. Sumatera Barat. Jika dari
kota Batusangkar sekitar 10 menit. Batu ini dilindungi dan di awasi
sebagai Peninggalan Sejarah dan Purbakala.
Adalah kisah asal usul
batu Batikam ini dimana perseteruan antara Datuak Parpatiah nan
Sabatang dan Datuak Katumangguangan. Mereka saudara satu bapak namun
dengan watak yang berbeda.
Prinsip dan idealisme Datuak Parpatiah dimana lebih demokratis. Istilahnya dikenal duduak samo randah tagak samo tinggi.
Sementara
di sisi lain, Datuak Katumangguangan memegang prinsip lebih hirearki
dan monarki. Jargon utamanya yakni Bajanjang Naiak , Batanggo Turun.
Hal
ini yang menjadi pertikaian di masa muda mereka. Namun, bukan berarti
mereka harus kontak fisik. Demi tetap menjaga agar saudara tidak
terluka, keduanya menikamkan keris mereka pada sebuah batu. Sehingga
berlubang.
Inilah yang menjadi Batu Batikam (batu yang ditikam,
berlubang). Filososifnya, meskipun memiliki kesaktian dan kekuatan
besar, namun tetap berusaha untuk tidak melukai sesama.
Hingga saat ini, masyarakat Minangkabau tetap menghargai mereka berdua sebagai tokoh yang hidup dalam selang waktu peradaban. Tidak ada yang menyalahkan salah satu dari mereka, walaupun berbeda prinsip dan pemikiran namun inilah yang melambangkan dan penekanan bahwasanya perbedaan adalah kekakayaan, bukan bibit perselisihan dan akar masalah. Bhineka Tunggal Ika yang benar benar sejati. Baca juga: Momen Historikal Istana Bung Hatta Di Bukittinggi